Banjarasri-red. Uji coba paralayang hari ketiga oleh Tim Jogja Paralayang berhasil take off sempurna dari bukit Sedudo tepatnya di gardu pandang Giri Sembung Padukuhan Sumbersari. Dijelaskan oleh Mas Budi Paralayang salah satu awak penerbang bahwa lembah Banjarasri masih sangat perawan. "Muter-muter lebih dari satu jam kok ra kroso, saking asyiknya saya jadi malas landing," jelasnya saat ditemui di lokasi landing yaitu di Lapangan Boro.
Kegiatan paralayang ini diharapkan bisa menjadi awal baik bagi lahirnya kembali Desa Wisata Banjarasri. Pemerintah Kalurahan pun menyambut baik dan akan memberikan dukungan demi perkembangan wisata Banjarasri di ranah yang lebih luas. "Lapangan bisa dijadikan lokasi pendaratan paralayang itu hal yang sangat baik. Artinya lapangan masih mempunyai potensi kebermanfaatan" ujar Pak Carik Banjarasri, Fx. Saparyanta.
Rute paralayang dimulai dengan take off dari bukit Sedudo dan titik landing di Lapangan Boro. Jarak tempuh normal paralayang sekitar 15 menit, akan tetapi bisa sampai lebih dari 1 jam jika diinginkan dan kondisi cuaca memungkinkan. "Saat ini angin paling baik sebelum jam 14.00, lebih dari jam itu relative kecil," jelas Mas Budi. Lebih lanjut Mas Budi mengharapkan Banjarasri akan menjadi lahan favorite pecinta paralayang di Kulon Progo.
***