
Suasana guyub rukun penuh kesederhanaan menyelimuti kawasan perbukitan Giri Sembung pagi ini, Kamis (4/7), saat dilangsungkannya doa selamatan sebagai tanda dimulainya pembangunan proyek kawasan paralayang yang digadang-gadang akan menjadi destinasi wisata unggulan di Banjarasri.
Acara yang dimulai pukul 10.00 WIB ini dihadiri oleh tokoh masyarakat, pemerintah kalurahan, tim pengembang proyek, dan warga sekitar. Doa bersama dipimpin oleh tokoh agama setempat sebagai ungkapan syukur dan harapan agar proses pembangunan berjalan lancar dan membawa berkah bagi masyarakat.
“Kami berharap pembangunan kawasan paralayang ini akan membawa manfaat besar, tidak hanya dari sisi pariwisata, tapi juga membuka peluang ekonomi baru bagi warga,” tutur Ibu Suparti selaku Dukuh setempat.
Pembangunan yang dilaksanakan oleh Dinas Pariwisata Kulon Progo melalui Dana Istimewa ini merupakan rangkaian pembangungan multy years. Tahun ini merupakan pembangunan tahun kedua.
Proyek kawasan paralayang ini direncanakan akan dilengkapi dengan landasan take-off yang representatif, area parkir, warung makan, serta fasilitas pendukung lainnya. Selain menjadi arena olahraga dirgantara, tempat ini diharapkan menjadi magnet wisata baru di kawasan perbukitan Giri Sembung.
Pembangunan akan dilakukan secara bertahap dan ditargetkan selesai pada akhir tahun ini. Selama proses berlangsung, pihak pengembang memastikan akan memperhatikan aspek lingkungan dan melibatkan tenaga kerja lokal.
Dengan dimulainya pembangunan ini, Giri Sembung selangkah lebih dekat untuk menjadi salah satu pusat wisata paralayang yang menarik wisatawan, baik domestik maupun mancanegara.